Entah kenapa gue bikin post ini. Gue lagi niat ngetik sih.
Jadi, apa yang gue bilang di post yang lalu, gue lagi di tengah2 ujian sekolah. Dan gue sempet2in aja gitu nulis blog. Hubungannya us sama post ini adalah, bahasa indonesia. Us b. Ind udah lewat, gue tau. Tapi gue mendadak dapet ide untuk menambahkan sesuatu buat bahasa kita dalam bidang karya sastra, yaitu cerita.
Kenapa?
(khusus cerita romantis, okeh) gue seringkali kalo lagi baca cerbung, cerpen, atau novel merasa terlalu realistis. Gue terlalu sering gedek, kalo gue bandingin beberapa adegan itu kalo terjadi di dunia nyata. Contohnya, ketemu dan akhirnya jatuh cinta pada orang yang tabrakan di jalan mau ke ruang kelas. Buku berserakan dan tangan bersentuhan. Eh, besoknya makan bareng dan beberapa minggu kemudian jadian. Oleh karena itu, saya menyarankan ada sudut pandang baru dalam cerita2; sudut pandang jomblo ngenes! dimana sudut pandang itu bisa jadi perasaan yang lega dan berbalas bagi jomblo2 di luar sana yang merasa gedek dengan adegan ini. Keren, kan?
oke sebenernya gue tau kalian nggak ngerti. Gue kasih contoh aja deh. Oh ya, kesamaan nama tokoh itu semuanya nggak disengaja. Jadi kalo ada yang merasa namanya sama, enjoy aja~
Contoh 1
(sudut pandang orang ketiga pengamat)
Baru beberapa saat Reno pergi, telpon Cynthia berbunyi.
"aku kangen cyn.."
"aah, aku juga"
"kamu lagi apa?"
"lagi nungguin buat kamu balik lagi, Ren~"
-------------------------------------------------
(sudut pandang jomblo ngenes sebagai pengamat)
ah, si orang pacaran itu misah juga. Si cewek dapet telpon... HANJRID. baru berapa detik misah udah kangen? mending kalian, gue LDR sama jodoh gue! sekarang, dia ada di tangan Tuhan!
-------------------------------------------------
ya, kira2 gitulah.
Gimana ide gue? mungkin ini kedengeran aneh banget. Tapi percayalah. Jones butuh tulisan untuk dia tunjuk dan bilang ke semua orang, "sudut pandang ini gue banget!".
Sorry for the super super extra random post..
K
Lol
Bye
Tidak ada komentar:
Posting Komentar