Jumat, 07 September 2012

curhat of the month: skema setan. + puisi

*curhat of the month: hal yang paling sering dicurhatin selama 1 bulan.
*skema setan: skema= semacem step-by-step yg berulang, kayak skema peredaran darah gitu. setan= bisa diganti jadi apa aja, kodok, kentang, kampret, sambel, pokoknya apa aja yang bisa mengekspresikan kekesalan, tepatnya kecampuradukkan. jadi keseluruhan, suatu perasaan campur aduk yang terus berulang. dan berulang. iya, jatuh cinta namanya, kalo nggak salah. gue sendiri udah hampir lupa apa itu jatuh cinta, apa itu gebetan, apa itu perhatian.

#curhatselesai #barisandibubarkan

enggak, belom, belom. itu baru ngejelasin apa yang mau gue tulis kali ini. yang namanya kalo nggak salah, skema kentang yang bisa disebut juga skema dalam jatuh cinta, yang pait-pait-pait-asem-manis.manisnya sengaja dibelakang, selain paling jarang, juga yang paling bikin seneng, kalo hasil akhirnya bikin seneng.

sayangnya sekarang enggak.

namanya juga skema setan. ya setan banget lah. kalo ada yang penasaran sama relationship status gue ke gebetan, statusnya: secret admirer bertepuk sebelah tangan jarak jauh. komplit banget. kalo ibarat mi ayam, ini mi ayam campur bakso, pangsit rebus, kulit pangsit goreng, kecap asin manis, kuah ayam, kuah daun bawang, sama sawi. beeuuuh.

tapi sengenes2nya status gue ke gebetan, gue nggak pernah nangis gara2 galau. mungkin karena gue belom pernah merasakan kehilangan kali ya.

udah deh, lanjut...................

lanjut ke puisi bikinan gue, boleh? :")

Jika Kau Tahu

Andaikata kau menjadi milikku
walaupun sekedar dalam angan- anganku
apakah aku akan bahagia? 
apakah kau akan bahagia? 

Andaikata kau mengenalku
sebagai orang yang pernah menjumpaimu
apakah engkau akan menyapaku?
apakah engkau akan tersenyum padaku?
bahkan untuk sebuah tamparan darinya?


Andaikata kau menyadari kehadiranku
yang duduk diam di bangku balik pohon
pohon, dimana kalian menghabiskan waktu bersama
apakah dia akan mengajakmu pergi dari pohon itu, 
dan kau akan menggandeng tangannya,
merangkul pundaknya,
dan pergi tanpa melirikku?

Andaikata kau melihatku
walau hanya sepintas
sebagai orang asing
apakah engkau akan mencoba ramah kepadaku?
atau tersenyum sedikit?

Andaikata hanyalah sebuah andaikata
yang tidak lebih dari sebuah pengandaian yang tergantung jauh di galaksi lain
tapi, bagaimana jika sudah ada roket 
yang dapat mengantarkan kita
ke tempat dimana segala andaikata tertempel?


salam sambel kodok,

taka.


ps: ini serius, gue bikin puisi ini mukanya datar. nggak cemberut2 jelek kayak gimanapun.